Senin, 15 Agustus 2016

MENYAKINI HARI AKHIR



MENYAKINI HARI AKHIR
A.   Makna Beriman Kepada Hari Akhir

·        Hari Akhir menurut bahasa artinya “Hari Penghabisan” (Q.S. al-Baqarah/2:177), juga disebut “Hari Pembalasan” (Q.S. al-Fatihah/1:4).
·        Sedangkan menurut istilah, Hari Akhir adalah hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah Swt.
·        Hari Akhir juga disebut hari Kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt. yang seadil-adilnya (Q.S. al- Mumtahanah/60:3).

Kebenaran akan datangnya Hari Akhir dapat ditemukan melalui kajian ayat-ayat al-Qur’an, ilmu pengetahuan, dan panca indera. Melalui kajian akan kebenaran adanya Hari Akhir, kalian dapat menghayati akan nilai-nilai keimanan kepada Hari Akhir.

Berikut disajikan informasi terkait dengan Hari Akhir menurut ketiga sudut pandang :

1.      Hari Akhir Menurut al-Qur’an

Hari Akhir atau Hari Kiamat menurut al-Qur'an dapat dibagi menjadi dua :

a.       Kiamat Sugra (kecil)
Kiamat Sugra adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu. Firman Allah Swt. dalam Q.S. Ali Imran/3:185:
Artinya:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”.

Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang telah mati mengalami proses awal kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh (Q.S. Ar-Rµm/30:55-56). Barzakh adalah alam yang menjadi batas antara alam dunia dan alam akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah menyadari akan kebenaran janji Allah Swt. (Q.S. Al-Mu’minun/23:99-100), bahkan kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan neraka dan siksa (Q.S. Al-Mu’min/40:45-46).
Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati antara lain:
1)      Fitnah kubur : beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya.
2)      Siksa dan nikmat kubur : siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir dan musyrik (Q.S. Al-An’am/6:93, Q.S. Al- Mu’min/40:46, Q.S. Fussilat/41:30, Q.S. Al-Ahqaf/46:83-89). “Nikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang baik amal ibadahnya di dunia(Q.S. Ali 'Imran/3:169-170 dan Q.S. Al-Baqarah/2:154).

b.      Kiamat Kubra  (besar)
Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak. Proses terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskan  oleh Allah Swt. dalam banyak ayat, di antaranya dalam Q.S. At-Takwir/81:1-3:
Artinya:
Apabila matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan

Dalam Q.S. Az-Zalzalah/99:1-5 dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan datangnya gempa yang sangat dahsyat. Dalam  Q.S. Al-Qari’ah/101:1-5 dijelaskan keadaan manusia bagaikan anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung bagai bulu yang dihambur- hamburkan.
Berdasarkan ayat-ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala. Kemudian bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-benda bumi pun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kacau balau kebingungan hanya Allah Swt. saja yang Maha Kekal.

2.      Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan
a.       Menurut Geologi
Bumi terjadi dari gas yang berputar (chaos catastrope). Setelah diam gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi yang lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan sebagainya, sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas. Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib seperti meteor (menyala/hancur).

b.      Menurut Teori Fisika
Letak matahari kira-kira 150 juta km jauhnya dari bumi, namun sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km, dan luas permukaannya 616 x 1010 km = 622160 km. Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius. Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini.

3.      Bukti Indrawi Terjadinya Hari Akhir
Imam Ath Thabari dan Ibnu Katsir berpendapat bahwa telah diperlihatkan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan di dunia sebagaimana berikut ini :

a.      Peristiwa pembunuhan yang dipermasalahkan oleh Bani Israil, akan di hidupkan kembali oleh Allah Swt. hanya dengan perantaraan daging sapi yang dipukulkan ke tubuh orang yang terbunuh (Q.S. Al- Baqarah/2:72-73 )
b.       
c.       Peristiwa Nabi Ibrahim dan burung-burung yang dicincangnya kemudian diletakkan di tiap-tiap bagian di atas bukit lalu Allah Swt. berfirman: “Panggillah! niscaya mereka datang kepadamu dengan segera” (Q.S. al-Baqarah/2:260).

Kedua informasi di atas memang dijelaskan oleh Al-Qur'an, tetapi bukan merupakan berita langsung bahwa Hari Akhir akan datang, melainkan informasi historis (sejarah) tentang peristiwa yang pernah terjadi dan menjadi bukti secara indrawi bahwa kiamat pasti datang.

B.   Periode Hari Akhir
Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah berakhir, maka mulailah manusia menjalani tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1.      Yaumul Ba’atş
Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah Swt.:

“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah  semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah mengumpukan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah menyaksikan atas segala sesuatu.” (Q.S. Al-Mujadalah/58:6).

2.      Yaumul Hasyr
Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar (tempat berkumpul). Firman Allah Swt.:

“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Q.S. al-Kahfi/18:47).

3.      Buku Catatan
Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan (kitab perjalanan hidup) yang sudah dicatat Malaikat Raqīb dan ‘Atīd. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.:

“Dan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat rang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata  “Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.” (Q.S. Al-Kahfi/18:49).

4.      Yaumul Hisab dan Mizan
Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt.:

“Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. an-Nµr/24:24).

Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan adalah timbangan yang adil berisi  kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya. Firman Allah Swt.:

“Dan Kami letakkan timbangan yang tepat (adil) pada hari kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan (pahalanya). Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya.” (Q.S. Al-Anbiya’/21:47).

5.      As-Sirat
As-Sirat adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati As-Sirat itu tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda:

“Terbentanglah jembatan (As-Sirat) itu di antara dua tepi Neraka Jahanam.” (H.R. Muslim).

6.      Yaumul Jaza’
Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt. (Jaza’). Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah:

“Pada hari itu tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” (Q.S Al-Mukmin/40:17).

7.      Balasan Perbuatan Baik dengan Surga
Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun bagi mukmin yang bertakwa  kepada Allah Swt. pasti akan menerima balasan yang setara,yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt. sebagai karunia kepada hamba-Nya (Perhatikan! Q.S. Al-Hāqqah/69:21-24), (Q.S. Al-Wāqi’ah/56:8-40).

8.      Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka
Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat,maksiat tercela,dan kafir terhadap Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan menerima balasan yang jahat pula.
Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. Al-Gāsyiyah/88:4-7:

“Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minuman dengan  air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.”

C.   Hakikat Beriman kepada Hari Akhir
Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima yang harus diyakini oleh setiap umat Islam. Segala perbuatan yang dilakukan oleh setiap manusia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Oleh sebab itu, keimanan kepada Hari Akhir hendaknya dijadikan landasan utama untuk menyadarkan diri agar selalu taat kepada ajaran Allah Swt.
Banyak ayat dan hadis yang memerintahkan kita agar meyakini datangnya Hari Akhir, di antaranya adalah firman Allah Swt. pada Q.S. Al-Baqarah/2:4 berikut:
Description: http://1.bp.blogspot.com/-OXprEV97dlM/VMhbVwPNVJI/AAAAAAAAAsk/GLafP7Rt6zE/s1600/2_4.png

Artinya:
Dan mereka yang beriman kepada  (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat”.

Kemudian dalam percakapan Rasulullah dengan malaikat Jibril yang panjang tentang iman, Islam, dan Ihsan, beliau bersabda (ketika ditanya tentang iman) :


Artinya:
“Beliau menjawab: ‘Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat- Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk”. (H.R. Muslim).

Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa meyakini adanya Hari Akhir merupakan salah satu ciri orang beriman. Sedangkan dalam penggalan hadis di atas, Rasulullah saw. menyebut Hari Akhir sebagai salah satu perkara yang wajib diyakini, yang kemudian disebut rukun iman.
Iman kepada Hari Akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal hanyalah di akhirat.

D.   Hikmah Beriman kepada Hari Akhir
Semua ciptaan Allah Swt. yang lahir di dunia mempunyai hikmah karena Allah Swt. tidak menjadikan sesuatu sia-sia belaka tanpa tujuan dan hikmah di dalamnya. Di bawah ini beberapa hikmah iman kepada Hari Akhir:

1.      Muncul rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah Swt.  di dunia dan di akhirat
2.      Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini;
3.      Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt. dengan mengharapkan mau’nah-Nya pada hari itu;
4.      Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas;
5.      Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya
6.      Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan  apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.

E.   Nama Lain Dari Hari Kiamat

1.      Hari Kebangkitan Besar (Yaumul Qiyamah)
Hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan dunia yang di tandai dengan hancurnya seluruh makhluk yang telah di ciptakan Allah

2.      Hari Pemisah (Yaumul Fashl)
Hari kiamat juga di sebut dengan yaumul fashl ,yang artinya pemisah antara orang yang beriman dengan orang kafir.Pada hari itu manusia di kelompokkan menurut keyakinan agamanya.

3.      Hari Perhitungan (Yaumul hisab)
Yaumul Hisan adalah nama lain hari kiamat yang berarti hari perhitungan seluruh amal perbuatan manusia.Pada hari itu ,amal manusia di hitung dengan cermat dan cepat serta di berikan balasan yang setimpal.

4.      Hari Pertemuan (Yaumul Thalaq)
Yaumul thalaq yaitu hari pertemuan manusia dengan sesamanya

5.      Hari berkumpul (Yaumul Jam`i)
Yaumul Jam`i adalah hari berkumpulnya seluruh manusia sejak zaman Nabi Adam sampai dengan manusia akhir Zaman untuk di tanyakan seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia.

6.      Hari Berkumpul (Yaumul Mahsyar)
Yaumul Mahsyar adalah hari saat manusia di kumpulkan di padang rumput mahsyar.Padang Mahsyar adalh daratan yang sangat luas tempat berkumpulnya manusia di akhirat sejak Nabi Adam sebagai manusia yang pertama sampai manusia terakhir yang lahir ke dunia.

7.      Hari Kebangkitan (Yaumul Ba`ats)
Yaumul Ba`ats adalah hari saat manusia di bangkitan dari kuburnya.Mahsyar adalah padang yang luas tempat berkumpulnya manusia setelah Yaumul Ba`ats.

8.      Hari Perhitungan  (Yaumul Hisab )
Yaumul Hisab adalah hari saat datangnya perhitungan dari Allah SWT terhadap amal perbuatan manusia selama hidupnya.Perbuatan manusia akan di tanyakan oleh allah ,yang baik maupun yang buruk ,di perlihat kan semua .

9.      Hari pertimbangan amal (Yaumul Mizan)
Yaumul Mizan adalah hari diadakannya timbangan amal perbuatan yang telah di lakukan manusia selama hidup di dunia.Tidak ada suatu amalpun yang terlewatkan .Semua akan di berikan balasan yang setimpal.
10.  Hari Pembalasan (Yaumul Jaza )
Hari kiamat adalah hari pembalasan seluruh amal perbuatan manusia .Balasan yang akan di berikan Allah SWT sangat tergantung pada jenis amal yang telah di lakukan selama hidup di dunia.Jika amalnya baik,maka balasannnya berupa pahala dan surga,Sedangkan jika amalnya buruk,maka balasannya adalah siksa neraka.

F.    Tanda-Tanda Kiamat
1.      Tanda-Tanda Kiamat Sugro
Tanda-tanda kiamat kecil yang nampak itu jaraknya masih jauh dari kejadian hari kiamat. Adapun tanda-tanda kiamat kecil itu sebagai berikut:

a.       Diangkatnya ilmu, dalam arti Allah akan menshalatkan para ulama (orang yang ahli dalam ilmu agama) dan sulit sekali mencari penggantinya.
b.      Orang-orang Islam semakin bodoh, karena tidak mau belajar dan lebih terbawa oleh dunia yang semakin modern. Informasi yang masuk lewat media cetak dan elektronik tanpa filter, sehingga informasi menjadi sarana trend yang menjadi pedoman hidup.

2.      Tanda-Tanda Kiamat Kubro
Tanda-tanda kiamat besar berarti bahwa tanda itu akan terjadi jika kejadian hari kiamat sudah dekat, yaitu:

a.       Matahari terbit dari ufuk barat
b.      Munculnya binatang ajaib atau melata yang dapat berbicara dengan manusia
c.       Keluarnya imam Mahdi
d.      Keluarnya dajjal
e.       Turunnya Nabi Isa as
f.       Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj
g.      Keluarnya asap (Dukhan)
h.      Terpecahnya bulan
i.        Terdengarnya tiupan terompet sangkakala

G.  Surga, Neraka dan Padang Mahsyar
1.      Surga
Macam Surga serta termasuk orang-orang yang menempati surge, yaitu :
a.       Surga Firdaus
Surga yang diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya.

b.      Surga And
Surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah benar-benar beriman dan beramal shaleh, banyak berbuat baik, sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan.

c.       Surga Na’iim
Orang - orang beriman dan mengerjakan amal shaleh ada di dalam surga yang penuh kenikmatan

d.      Surga Ma’wa
Orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. maka bagi mereka mendapat surga - surga tempat kediaman, merupakan pahala pada apa yang telah mereka kerjakan

e.       Surga Darussalam
Surga yang diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh.

f.       Surga Darul muqaamah
Surga yang diperuntukkan bagi orang yang bersyukur kepada Allah. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu.

g.      Surga Maqamul Amin
Surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman

h.      Surga Khuldi
Surga yang diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa).


2.      Neraka 
Macam-macam neraka yaitu:

a.       Neraka Hutamah 
Disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. 

b.      Neraka Hawiyah
Adalah diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan.

c.       Neraka Jahanam
Orang-orang kafir dan orang yang menganiaya.

d.      Neraka Jahim
Adalah neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik atau orang-orang yang menyekutukan ALLAH, maka sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa mereka.
e.       Neraka Saqar
Adalah tempat untuk orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang mendustakan (tidak mentaati) perintah ALLAH dan Rasulullah.

f.       Neraka Si’ir
Di isi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan harta anak yatim.

g.      Neraka Wail
Disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat.

h.      Neraka Laza
Neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya

3.      Padang Mahsyar
Golongan orang-orang yang mendapat naungan di padang mahsyar yaitu :
a.       Pemimpin yang adil
b.      Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya.
c.       Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid.
d.      Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah.
e.       Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’.
f.       Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.
g.      Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.”

2 komentar:

  1. Play Roulette and Casino Site | LuckyClub
    Roulette is an exciting luckyclub game which you can play at any of the best casinos around. It's played in a very simple format and has great

    BalasHapus
  2. Top 100 Casinos in Vegas - Mapyro
    The 광주광역 출장안마 Best Casinos in Vegas · Grand Sierra Resort Casino 전라북도 출장안마 · Luckyland Casino & Spa · Harrah's Las 과천 출장마사지 Vegas Casino & Hotel · The Venetian 충주 출장샵 · The 충청북도 출장안마 Stratosphere Casino · Harrah's

    BalasHapus