MENYAKINI HARI AKHIR
A. Makna Beriman Kepada Hari Akhir
·
Hari
Akhir menurut bahasa artinya “Hari Penghabisan” (Q.S. al-Baqarah/2:177),
juga disebut “Hari Pembalasan” (Q.S. al-Fatihah/1:4).
·
Sedangkan
menurut istilah, Hari Akhir adalah hari mulai hancurnya alam semesta berikut
isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah Swt.
·
Hari
Akhir juga disebut hari Kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt. yang
seadil-adilnya (Q.S. al- Mumtahanah/60:3).
Kebenaran akan datangnya Hari Akhir
dapat ditemukan melalui kajian ayat-ayat al-Qur’an, ilmu pengetahuan, dan panca
indera. Melalui kajian akan kebenaran adanya Hari Akhir, kalian dapat
menghayati akan nilai-nilai keimanan kepada Hari Akhir.
Berikut disajikan informasi terkait
dengan Hari Akhir menurut ketiga sudut pandang :
1.
Hari
Akhir Menurut al-Qur’an
Hari
Akhir atau Hari Kiamat menurut al-Qur'an dapat dibagi menjadi dua :
a.
Kiamat
Sugra (kecil)
Kiamat
Sugra adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk termasuk manusia
yang bersifat lokal dan individu. Firman Allah Swt. dalam Q.S. Ali Imran/3:185:
Artinya:
“Tiap-tiap yang
berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam surga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan”.
Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang
telah mati mengalami proses awal kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh (Q.S.
Ar-Rµm/30:55-56). Barzakh adalah alam yang menjadi batas antara alam
dunia dan alam akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah menyadari akan
kebenaran janji Allah Swt. (Q.S. Al-Mu’minun/23:99-100), bahkan
kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan neraka dan siksa (Q.S.
Al-Mu’min/40:45-46).
Peristiwa-peristiwa yang harus diimani
yang akan terjadi sesudah mati antara lain:
1)
Fitnah
kubur : beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal tentang
Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya.
2)
Siksa
dan nikmat kubur : siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik,
kafir dan musyrik (Q.S. Al-An’am/6:93, Q.S. Al- Mu’min/40:46, Q.S. Fussilat/41:30, Q.S.
Al-Ahqaf/46:83-89). “Nikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang
baik amal ibadahnya di dunia” (Q.S. Ali 'Imran/3:169-170 dan Q.S.
Al-Baqarah/2:154).
b.
Kiamat
Kubra (besar)
Peristiwa
berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara
total dan serentak. Proses terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskan oleh Allah Swt. dalam banyak ayat, di
antaranya dalam Q.S. At-Takwir/81:1-3:
Artinya:
“Apabila matahari digulung, apabila
bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan”
Dalam Q.S. Az-Zalzalah/99:1-5
dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan datangnya gempa yang
sangat dahsyat. Dalam Q.S.
Al-Qari’ah/101:1-5 dijelaskan keadaan manusia bagaikan anai-anai yang
bertebaran dan gunung-gunung bagai bulu yang dihambur- hamburkan.
Berdasarkan ayat-ayat tersebut,
peristiwa kiamat merupakan kejadian yang sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat
Israfil meniup sangkakala. Kemudian bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan
dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-benda bumi pun
bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kacau balau kebingungan hanya
Allah Swt. saja yang Maha Kekal.
2.
Hari
Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan
a.
Menurut
Geologi
Bumi terjadi dari gas yang berputar
(chaos catastrope). Setelah diam gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat
mengendap ke bawah, yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi yang
lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan
sebagainya, sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava,
lahar, batu, dan pasir panas. Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap
bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari sehingga putaran
bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib seperti meteor (menyala/hancur).
b.
Menurut
Teori Fisika
Letak matahari kira-kira 150 juta km
jauhnya dari bumi, namun sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik.
Garis tengah matahari = 1,4 juta km, dan luas permukaannya 616 x 1010 km =
622160 km. Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan
sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar
tahun dengan panas 15 juta derajat celcius. Kalau suatu ketika matahari tidak
muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin
dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan
meletus, ombak bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini.
3.
Bukti
Indrawi Terjadinya Hari Akhir
Imam Ath Thabari dan Ibnu Katsir
berpendapat bahwa telah diperlihatkan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan di
dunia sebagaimana berikut ini :
a.
Peristiwa pembunuhan yang dipermasalahkan oleh Bani
Israil, akan di hidupkan kembali oleh Allah Swt. hanya dengan perantaraan
daging sapi yang dipukulkan ke tubuh orang yang terbunuh (Q.S. Al- Baqarah/2:72-73 )
b.
c.
Peristiwa
Nabi Ibrahim dan burung-burung yang dicincangnya kemudian diletakkan di
tiap-tiap bagian di atas bukit lalu Allah Swt. berfirman: “Panggillah! niscaya mereka datang kepadamu dengan segera” (Q.S.
al-Baqarah/2:260).
Kedua informasi di atas memang
dijelaskan oleh Al-Qur'an, tetapi bukan merupakan berita langsung bahwa Hari
Akhir akan datang, melainkan informasi historis (sejarah) tentang peristiwa
yang pernah terjadi dan menjadi bukti secara indrawi bahwa kiamat pasti datang.
B. Periode Hari Akhir
Setelah alam
semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah berakhir, maka
mulailah manusia menjalani tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’.
Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.
Yaumul
Ba’atş
Sesudah hancur dan musnahnya alam
semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah
proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah Swt.:
“Pada hari
ketika mereka dibangkitkan Allah
semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka
telah kerjakan, dan Allah mengumpukan semua amal perbuatan mereka padahal
mereka sudah melupakannya dan Allah menyaksikan atas segala sesuatu.” (Q.S. Al-Mujadalah/58:6).
2.
Yaumul
Hasyr
Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya
manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua
manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar (tempat berkumpul).
Firman Allah Swt.:
“Dan (ingatlah)
akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat
melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami
tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Q.S.
al-Kahfi/18:47).
3.
Buku
Catatan
Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai
buku catatan (kitab perjalanan hidup) yang sudah dicatat Malaikat Raqīb dan
‘Atīd. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu
hidup di dunia. Firman Allah Swt.:
“Dan diletakkan
kitab, lalu akan kamu lihat rang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang
tertulis di dalamnya dan mereka berkata
“Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan
tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di
hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan
menganiaya seseorang pun.” (Q.S. Al-Kahfi/18:49).
4.
Yaumul
Hisab dan Mizan
Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah
Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar
dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung,
anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt.:
“Pada hari itu
lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah
mereka kerjakan.” (Q.S. an-Nµr/24:24).
Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan
adalah timbangan yang adil berisi
kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap
orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya. Firman Allah Swt.:
“Dan Kami
letakkan timbangan yang tepat (adil) pada hari kiamat dan tidak seorang pun
dirugikan walau sedikit. Dan jika amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami
berikan (pahalanya). Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya.” (Q.S. Al-Anbiya’/21:47).
5.
As-Sirat
As-Sirat
adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau
sulitnya melewati As-Sirat itu tergantung kepada amal setiap manusia.
Rasulullah saw. bersabda:
“Terbentanglah
jembatan (As-Sirat) itu di antara dua tepi Neraka Jahanam.” (H.R. Muslim).
6.
Yaumul
Jaza’
Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari ketika
semua manusia akan menerima balasan Allah Swt. (Jaza’). Balasan yang diterima
seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah:
“Pada hari itu
tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun
dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”
(Q.S Al-Mukmin/40:17).
7.
Balasan
Perbuatan Baik dengan Surga
Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui
timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada
saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun bagi mukmin yang
bertakwa kepada Allah Swt. pasti akan
menerima balasan yang setara,yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt.
sebagai karunia kepada hamba-Nya (Perhatikan! Q.S. Al-Hāqqah/69:21-24), (Q.S.
Al-Wāqi’ah/56:8-40).
8.
Balasan
Perbuatan Buruk dengan Neraka
Adapun orang yang selama hidup di dunia
lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat,maksiat tercela,dan kafir terhadap
Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan menerima
balasan yang jahat pula.
Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan
neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. Al-Gāsyiyah/88:4-7:
“Memasuki api
yang sangat panas (neraka), diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka
tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan
dan tidak pula menghilangkan lapar.”
C. Hakikat Beriman kepada Hari Akhir
Iman kepada hari
akhir merupakan rukun iman yang kelima yang harus diyakini oleh setiap umat
Islam. Segala perbuatan yang dilakukan oleh setiap manusia, baik maupun buruk
akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Oleh sebab itu, keimanan kepada
Hari Akhir hendaknya dijadikan landasan utama untuk menyadarkan diri agar selalu
taat kepada ajaran Allah Swt.
Banyak ayat dan
hadis yang memerintahkan kita agar meyakini datangnya Hari Akhir, di antaranya
adalah firman Allah Swt. pada Q.S. Al-Baqarah/2:4
berikut:
Artinya:
“Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu
(Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka
yakin akan adanya akhirat”.
Kemudian dalam
percakapan Rasulullah dengan malaikat Jibril yang panjang tentang iman, Islam,
dan Ihsan, beliau bersabda (ketika ditanya tentang iman) :
Artinya:
“Beliau menjawab: ‘Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk”. (H.R. Muslim).
Dalam ayat di
atas ditegaskan bahwa meyakini adanya Hari Akhir merupakan salah satu ciri
orang beriman. Sedangkan dalam penggalan hadis di atas, Rasulullah saw.
menyebut Hari Akhir sebagai salah satu perkara yang wajib diyakini, yang
kemudian disebut rukun iman.
Iman kepada Hari
Akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal
hanyalah di akhirat.
D. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir
Semua ciptaan
Allah Swt. yang lahir di dunia mempunyai hikmah karena Allah Swt. tidak
menjadikan sesuatu sia-sia belaka tanpa tujuan dan hikmah di dalamnya. Di bawah
ini beberapa hikmah iman kepada Hari Akhir:
1.
Muncul
rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan moral yang
mengakibatkan murka Allah Swt. di dunia
dan di akhirat
2.
Menyejukkan
dan menggembirakan hati orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan akhirat
yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini;
3.
Senantiasa
tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt. dengan mengharapkan
mau’nah-Nya pada hari itu;
4.
Senantiasa
termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas;
5.
Senantiasa
menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya
6.
Menjauhkan
diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan
apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.
E.
Nama Lain
Dari Hari Kiamat
1.
Hari Kebangkitan Besar (Yaumul Qiyamah)
Hari kiamat adalah hari berakhirnya
kehidupan dunia yang di tandai dengan hancurnya seluruh makhluk yang telah di
ciptakan Allah
2.
Hari Pemisah (Yaumul Fashl)
Hari kiamat juga di sebut dengan
yaumul fashl ,yang artinya pemisah antara orang yang beriman dengan orang
kafir.Pada hari itu manusia di kelompokkan menurut keyakinan agamanya.
3.
Hari Perhitungan (Yaumul hisab)
Yaumul Hisan adalah nama lain hari
kiamat yang berarti hari perhitungan seluruh amal perbuatan manusia.Pada hari
itu ,amal manusia di hitung dengan cermat dan cepat serta di berikan balasan
yang setimpal.
4.
Hari Pertemuan (Yaumul Thalaq)
Yaumul thalaq yaitu hari pertemuan
manusia dengan sesamanya
5.
Hari berkumpul (Yaumul Jam`i)
Yaumul Jam`i adalah hari
berkumpulnya seluruh manusia sejak zaman Nabi Adam sampai dengan manusia akhir
Zaman untuk di tanyakan seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia.
6.
Hari Berkumpul (Yaumul Mahsyar)
Yaumul Mahsyar adalah hari saat
manusia di kumpulkan di padang rumput mahsyar.Padang Mahsyar adalh daratan yang
sangat luas tempat berkumpulnya manusia di akhirat sejak Nabi Adam sebagai
manusia yang pertama sampai manusia terakhir yang lahir ke dunia.
7.
Hari Kebangkitan (Yaumul Ba`ats)
Yaumul Ba`ats adalah hari saat
manusia di bangkitan dari kuburnya.Mahsyar adalah padang yang luas tempat
berkumpulnya manusia setelah Yaumul Ba`ats.
8.
Hari Perhitungan (Yaumul Hisab )
Yaumul Hisab adalah hari saat
datangnya perhitungan dari Allah SWT terhadap amal perbuatan manusia selama
hidupnya.Perbuatan manusia akan di tanyakan oleh allah ,yang baik maupun yang
buruk ,di perlihat kan semua .
9.
Hari pertimbangan amal (Yaumul Mizan)
Yaumul Mizan adalah hari diadakannya
timbangan amal perbuatan yang telah di lakukan manusia selama hidup di
dunia.Tidak ada suatu amalpun yang terlewatkan .Semua akan di berikan balasan
yang setimpal.
10. Hari Pembalasan (Yaumul Jaza )
Hari kiamat adalah hari pembalasan
seluruh amal perbuatan manusia .Balasan yang akan di berikan Allah SWT sangat
tergantung pada jenis amal yang telah di lakukan selama hidup di dunia.Jika
amalnya baik,maka balasannnya berupa pahala dan surga,Sedangkan jika amalnya
buruk,maka balasannya adalah siksa neraka.
F.
Tanda-Tanda Kiamat
1. Tanda-Tanda Kiamat Sugro
Tanda-tanda kiamat kecil yang nampak
itu jaraknya masih jauh dari kejadian hari kiamat. Adapun tanda-tanda kiamat
kecil itu sebagai berikut:
a.
Diangkatnya
ilmu, dalam arti Allah akan menshalatkan
para ulama (orang yang ahli dalam ilmu agama) dan sulit sekali mencari
penggantinya.
b.
Orang-orang
Islam semakin bodoh, karena tidak mau belajar dan lebih
terbawa oleh dunia yang semakin modern. Informasi yang masuk lewat media cetak
dan elektronik tanpa filter, sehingga informasi menjadi sarana trend yang
menjadi pedoman hidup.
2. Tanda-Tanda Kiamat Kubro
Tanda-tanda kiamat besar berarti
bahwa tanda itu akan terjadi jika kejadian hari kiamat sudah dekat, yaitu:
a.
Matahari
terbit dari ufuk barat
b.
Munculnya binatang ajaib atau melata
yang dapat berbicara dengan manusia
c.
Keluarnya imam Mahdi
d.
Keluarnya dajjal
e.
Turunnya Nabi Isa as
f.
Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj
g.
Keluarnya asap (Dukhan)
h.
Terpecahnya bulan
i.
Terdengarnya tiupan terompet
sangkakala
G. Surga, Neraka dan Padang Mahsyar
1.
Surga
Macam Surga serta termasuk orang-orang
yang menempati surge, yaitu :
a.
Surga Firdaus
Surga yang
diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuataan
sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah,
menepati janji, dan memelihara sholatnya.
b.
Surga And
Surga yang
diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah benar-benar beriman dan
beramal shaleh, banyak berbuat baik, sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas
kejahatan dengan kebaikan.
c.
Surga Na’iim
Orang -
orang beriman dan mengerjakan amal shaleh ada di dalam surga yang penuh
kenikmatan
d.
Surga Ma’wa
Orang -
orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. maka bagi mereka mendapat surga
- surga tempat kediaman, merupakan pahala pada apa yang telah mereka kerjakan
e.
Surga Darussalam
Surga yang
diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya dan Islamnya, memperhatikan
ayat-ayat Allah serta beramal shaleh.
f.
Surga Darul muqaamah
Surga yang
diperuntukkan bagi orang yang bersyukur kepada Allah. Kata Darul Muaqaamah
berarti suatu tempat tinggal dimana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa
lelah dan tidak merasa lesu.
g.
Surga Maqamul Amin
Surga yang
diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya orang-orang yang
bertakwa berada dalam tempat yang aman
h.
Surga Khuldi
Surga yang
diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi
larangannya (orang-orang yang bertakwa).
2.
Neraka
Macam-macam neraka yaitu:
a.
Neraka Hutamah
Disediakan
untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang-orang
miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula
membayar zakat.
b.
Neraka Hawiyah
Adalah
diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang
selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan.
c.
Neraka Jahanam
Orang-orang
kafir dan orang yang menganiaya.
d.
Neraka Jahim
Adalah
neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik atau orang-orang yang
menyekutukan ALLAH, maka sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa mereka.
e.
Neraka Saqar
Adalah
tempat untuk orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang mendustakan (tidak
mentaati) perintah ALLAH dan Rasulullah.
f.
Neraka Si’ir
Di isi
oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan harta anak yatim.
g.
Neraka Wail
Disediakan
untuk para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo
barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat.
h.
Neraka Laza
Neraka
yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya
3.
Padang Mahsyar
Golongan orang-orang yang mendapat naungan di padang mahsyar
yaitu :
a.
Pemimpin yang adil
b.
Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan
‘ibadah kepada Rabbnya.
c.
Lelaki yang hatinya terpaut dengan
masjid.
d.
Dua orang yang saling mencintai
karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali
karena Allah.
e.
Lelaki yang diajak (berzina) oleh
seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku
takut kepada Allah’.
f.
Orang yang bersedekah dengan
sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan
oleh tangan kanannya.
g.
Orang yang berdzikir kepada Allah
dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.”
Play Roulette and Casino Site | LuckyClub
BalasHapusRoulette is an exciting luckyclub game which you can play at any of the best casinos around. It's played in a very simple format and has great
Top 100 Casinos in Vegas - Mapyro
BalasHapusThe 광주광역 출장안마 Best Casinos in Vegas · Grand Sierra Resort Casino 전라북도 출장안마 · Luckyland Casino & Spa · Harrah's Las 과천 출장마사지 Vegas Casino & Hotel · The Venetian 충주 출장샵 · The 충청북도 출장안마 Stratosphere Casino · Harrah's